Month: July 2025

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut), sahpunyai ketua baru. Julfikram Hi Idris suksesdipilihmenaklukkanpesaingnya Rusmin Hasan sesudahmemenangipemilihanpadaPermufakatanWilayah ke tiga di Aula Hotel Samada, Kecamatan Kota Maba, Senin malam, (29/07/2025).

Rusmin Hasan yang memiliki nasibjelek belum dipilih di Musda diartikanharus terpaksaseutuhnya berbesasar hati dan berkepala dingin terima kekalahanya.

Sekertaris Daerah Pemuda Muhammadiyah Propinsi Maluku Utara Samsir Hamajen menjelaskan, PermufakatanWilayahke-3 sahsudah berakhir. Rusmin Hasan yang memiliki nasibapesharusikhlasterima kekalahanya dengan lega dada.

“Musda PDPM Halmahera Timur kompletdidatangi oleh elemen pimpinan daerah. Karenatujuan kita sama-samamenjagajalinanpertemanandankekerabatan. Dansesudahdipilih Ketua Julfikram Hi Idris kelak surat keputusanpengurusandiberikanketikapengukuhan,” ucapnya.

Baca : Beskal Agung Lantik 2 Petinggi Tinggi Kejagung dan 4 Kajati
Iamintapengukuhan estafet kepimpinanbaru yang dijabat oleh Julfikram supaya dipusatkan di Subaim. Karenakatanya, Subaim menjadi pusat ceramah Muhamadiyah di Halmahera Timur. Tujuan lain supayapastikantempatuntuk penanaman jagung untukmemberikan dukungan program swasembada pangan presiden Prabowo Subianto.

“Kita akanlakukan penanaman jagung sekalianpengukuhanpengurusanbarudalam kurun waktu dekat,” terangnya.

Ketua dipilih Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Halmahera Timur Julfikram Hi Idris ucapkan atas koalisiteam pemenangan dansupport yang diberihingga keluar sebagaijuara.

“Saya mengucapkan terima kasihkesemuateam pemenangan yang sudahsamaberusaha mengkonsolidasikan supportuntukmemenangi Musda dan saya dipilihsebagai ketua,” katanya.

Bekas Ketua Tubuh Eksekutif Mahasiswa atau BEM Kampus Muhamadiyah Pare-pare itukatakan, kemenanganya bukan akhirnyasegala hal. Tetapisebagaiawalnya dari roda organisasi kepemudaan untukdigerakkan.

Baca : Operasi Pekat, Polres Manokwari Tangkap Bandar Judi Dadu
“Ini menjadi starting awalnya kita untuk pemuda Muhammadiyah padamasa 2025-2029 akan tiba. Ini menjadin awalnyauntuk bagaimana tumbuhkankeberadaan Pemuda Muhamadiyah di Kabupaten Halmahera Timur. Saya tidak ingin banyak berbicaratetapi saya akantunjukkan dengan kerja,” terangnya. (*).

Gelaran Eksebisi sepak bola di antara Persatuan Reporter Indonesia (PWI) Halmahera Timur (Haltim) dengan Dinas Perumahan danPemukiman (Disperkim) membuat Disperkim menunduk malu.

Tim PWI dibawa bimbingan Coach Muhammad Kabir danPendamping Coach Paps menghajar habis pasukan Muli Astuti dengan Score 3-1 di Jiko Mobon Stadion, Senin (29/07/2025).

PWI Haltim membobol gawang perkim lewatsepakan kuat dari Sekretaris Wilayah (Sekda) Ricky CH.Richfat di menit ke 19.

Tidakberlalu lama, Disperkim selanjutnyamembuatgempurandanmenyeimbangiScoremenjadi Sama satu sampai turun minum.

Sesudah turun minum, PWI Haltim mulai membuatgempurandanmenggedor gawang Perkim lewat kaki Ricky, di menit ke 50 karena asist dari sayap kiri Riftan.

“Laga belanjut serutetapitim perkim mulai menurundandigunakan oleh PWI hingga mengasilkan 1 gol oleh riftan di menit ke 55.

Baca : Kepala Labkesda Lutra Lepas Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
PWI haltim terusmembuatgempuransampai hingga wasit Ridwan tiup pluit panjang pertandalagausai. (*).

Bupati Halmahera Timur Drs Ubaid Yakub MPA bukadengansahPermufakatanWilayah (Musda) Ke-III Pemuda Muhammadiyah tahun 2025 Kabupaten Halmahera Timur.

Musda Ke-III Pemuda Muhmmadiyah Kabupaten Halmahera Timur berjalan di aula Tatap mukaPemondokan Samada, didatangi Ketua Daerah Maluku Utara bersama barisan, Kapolres Halmahera Timur, Kepala Kejari Haltim, StaffPakar Bupati, Pimpinan KPU, Direksi BUMD Haltim, Pimpinan OKP dan peserta Musda III, Selasa (29/07/2025).

Bupati Ubaid Yakub menjelaskan, jika bermuhammadiyah karena itupermufakatanhanya wasila, alat, fasilitasuntuk daqwa islamiyah.

“Jadi jika bermuhammadiyah itu permufakatancuma alat danfasilitasuntuk daqwaislamiya,” ucapnya.

Kata Ubaid, seperti yang dikatakan Ketua jika ada tiga hal yang gerakkan daqwa tapi ada dua kerangka yang daksanakan yaitu daqwa bilhal dan daqwa billisan.

“Hinggakerangka yang dikatakan oleh ketua daerah yang diterapkanberbentukkerja samaterancang dari pusat sampai ke wilayah itu ialah daqwa bilhal yang perludilakukan,” ucapnya.

Diterangkan, di Halmahera Timur daqwa Bilhal dan Bilisan harus jalan sejajar karena Halmahera Timur ialahwilayahbaruhinggamendatangkan Pemuda Muhammadiyah itu harus disyukuri.

“Saya pantasmengucapkan syukurdanmengucapkan terima kasihke Sukri Abdullah, Ilham Manuay dan Hasrul Rao karenasudahmendatangkan Pemuda Muhammadiyah di Halmahera Timur,” terangnya.

Lanjut Ubaid, dianyamemercayakan pesan ke Pengurus Pemuda Muhamadiyah yang hendak terpipilih pada Musda ke III ini supayabisamembuat tiga cabang yaitu Cabang Maba, Maba Utara dan Wasile Utara hinggapergerakan Pemuda Muhammadiyah itu menyebar ke semuadaerah Halmahera Timur.

“Jadi tiga cabang ini harusselekasnyadibuat oleh pengurus yang dipilihsupayabeberapa gerakan pemuda muhammadiyah menyebar,” katanya.

Ubaid menambah, PemerintahanWilayahselaluakanada dengan semuakomponen Kepemudaan dalam ramgka menggayuh daerah Halmahera Timur untuk maju danmenjajarkan diri Kabupten dan Kota di Maluku Utara.

“Saya mengharap pengurus Pemuda Muhammadiyah yang hendaklahir dipermufakatan ini bisamemberiide, gagasandan pikiran berkilaubukan hanyakebutuhan Pemuda Muhammadiyah tapimenjadi energi untukPemerintahanWilayah didalam membuat Kabupten Halmahera Timur yang kita sayangi,” pungkas Ubaid. (Team)

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, bukasahaktivitaspublikasi anti korupsi di Aula Kantor Bupati, Senin (28/7/2025).

Publikasi yang diadakan Inspektorat Haltim itumengusungtopik “MembuatKredibilitasdan Budaya Anti Korupsi”. yang didatangi Ketua DPRD, Sekda, beberapapendamping, staffpakar, dansemua pimpinan OPD Kabupaten Halmahera Timur, figur agama, ASN cakupan pemda, danpembicara dari akademiki daninstansi penegak hukum yaituakademiki Unkhair Dr. Faisal Malik dan Kepala Kejari Haltim, Satria Irawan.

Bupati Ubaid Yakub dalam sambutannya sampaikananimo atas terlaksananya aktivitasmendidik yang diinisiasi Inspektorat Haltim, mengikutsertakan banyak faksibuatmengutamakankeutamaanmembuatloyalitasdankredibilitassebagai dasar budaya pemerintah bersih.

“Jikakredibilitastelahmenjadi budaya, makamemberi warnasikap kehidupan kita setiap hari,” kata Bupati Ubaid. Diamengharapsemua peserta publikasidapatikutiaktivitas ini dengan benar-benardan penuh kesadaran” sebut Bupati

Bupati ajakbeberapa peserta memerhatikan materi dari beberapapembicarasecara baik. Menurut dia, pengetahuan yang diberiharussanggupditerapkan dalam sikapdanambilperaturanpemerintahan.

Diamemperjelas, tata urusrencana, penerapan, danpengendalian keuangan harus bebas dari praktek korupsi. “Kita inginjadikanpemerintah ini dikelola baik, jauh atas sesuatu yangdisebutkan korupsi,” katanya.

Bupati mintatuntunandantutorial dari beberapapembicarauntukpenangkalanawalpadakekuatanpenyelewengan. “Kami mintadiberitahukanbilakelihatan mulai keluar rel yang sebetulnya,” katanyake Kajari.

Akhiri sambutannya, Bupati mengharap lahir angkatanbaru yang junjung tinggi nilai kejujuran dantransparan. “Semoga kita dapat melahirkan angkatan yang benar-benar anti padasemuabentuk korupsi,” ucapnyasambilbuka dengan sahaktivitaspublikasi anti korupsi.Pungkasnya

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut),melangsungkanPermufakatanWilayah (Musda) ke lll

Aktivitas yang dilakukan di Aula Pemondokan Samada Kota Maba Haltim, Selasa (29/07/2025).itu didatangi oleh Bupati Haltim Ubaid Yakub, Kapolres Haltim AKBP. B Kusuma Ardiyansah, Kepala Kejaksaan Negeri Haltim Satria Irawan,Ketua GP Ansor Haltim. Julkarnain Rajak, Sekretaris Pengurus yaitu ketua Daerah Pemuda Muhammadiyah Malut Fadli, Sekretaris Samsir Hamajen, ketua PDPM Haltim Sukri Abdullah danSemua Kader PDPM Haltim.

Bupati Haltim Ubaid Yakub dalam sambutanya sampaikan,permufakatancumatempatdalam rencanagerakkanceramah islam.

Disebutkan, Pemuda Muhammadiyah harus tampil danmenjadipendorongceramah secara bilhak atau Bil lisan dalam rencanamenyokongketinggalan Halmahera Timur dalam ceramah islam.

“Keinginan saya sesudah musda ini bisa melahirkan kepimpinan yang sanggupuntukbawaperalihantidak cumapada muhammadiyah namununtuk Halmahera Timur yang kita sayangi ini,” berharap Ubaid.

Baca : IKASWARA Manokwari Share Ramadhan Karuniauntuk Anggota Kurang Sanggup
Ketua PDPM Haltim Sukri Abdullah dalam sambutannya sampaikan ,Permufakatan ini ialahgelarangagasandanide oleh penyebabnya itu diamengharappada musda pemuda muhammadiah haltim itu bisadisanggupigagasandanidedalam rencanakesuksesannyapermufakatankelak.

Di Pemuda Muhammadiyah diberikankeikhlasan dan ketulusan olehnya itu diamengharapke-2 tuntunanitumenjadi pilar dankredibilitasuntuk pemuda muhammadiyah Haltim sekarang ini.

Dalam pada itu, Ketua PWPM Malut Muhammad Fadli, dalam sambutanya sampaikanpermufakatanbukan hanyapenggantian pimpinan namunlebih darikoalisidangerakanuntuk masadepan organisasi dan negara.

Diamengharapbisa melahirkan pimpinan yang terbuka danterbukahinggamenjadi corong jembatan untukwarga. (*).

Pemerintahan kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Propinsi Maluku Utara (Malut),tahun ini memperoleh jata Daerah Nelayan Merah Putih diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kamis (24/07/2025).

Kepala Sektor Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim,Mahuba Tuheteru saatdiverifikasi, menjelaskan tahun ini KKP-RI Kementerian menginisiasi gagasan Pembangunan Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo, Kecamatan Maba Utara.

Mahuba menerangkan, Projectvital dengan bujetbeberapa puluh miliran ini mempunyai tujuanuntukTingkatkan kesejahteraan warga pesisir danperkuat ekonomi kelautan danmemaksimalkankekuatan perikanan di daerahitu

“gagasan pembangunan vitalsaat ini dalam tahapanpendampingsi dankoordinirintensdi antaraberagamfaksiberkaitan, termasukPemerintahanDusun Wasileo dan DKP Haltim”.Katanya.

Diakatakan, daerah nelayan merah putih ini diprioritaskanuntuk Pembangunan terpadu dari hilir ke hulu, termasuk infrastruktur, fasilitas prasarana produksi, danaktivitas ekonomi berkesinambungan.

Baca : Calon Bupati Petahana DipastikanTidakMenyalahi UU Pemilihan kepala daerah, FPT : Keputusan Itu Kita HargaiSebagaiKeputusanInstansi Negara
Diameneruskan, Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo akan berdiri di atas tempatselebarlebih kurang 1 Hektar yang disebutpunyaPemerintahanDusun Wasileo.

“Tempat ini sudahdidistribusikandandisiapkanuntukmendukung pembangunan beragamsaranapentinguntuk nelayan”tutur Mahuba.

Mahuba menyebutk gagasan bangunan dan infrastruktur nantiakandibuat itu salah satunya pabrik Es kemampuan 2 Ton, Cold Penyimpanankemampuan 10 Ton, Balai Training Nelayan, Tambatan Perahu,GeraiBekalBerlayar, Infrastruktur simpatisanyang lain.(*).

Kominteman PemerintahanWilayah Halmahera Timur, lewatkerjasamadansupport penuh bersama Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara, lakukantrainingkekuatan SAR di Aula Kantor Bupati.

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub di depan Kepala Basarnas Kota Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskanjikaloyalitaspemdauntukfasilitassimpatisanseperti yang diperlukan.

“Ini haridilaksanakantrainingkekuatan SAR di Halmahera Timur dengan Kantor Basarnas Ternate yang dilakukanlebih kurang 6 hari,”ucapnya, Jumat (25/7/2025).

Orang nomor satu Pemkab Halmahera Timur menjelaskan, aktivitasyang sudah dilakukansaat
diinisiasi oleh Basarna.

“Karena itu sebagai Bupati, saya sampaikanterima kasih atas inisiasi ini danharapannya muda-mudahan kerja samadan sinergitas ini selaluterjaga,”harapannya.

Ubaid menjelaskan, lewataktivitasituPemerintahan Halmahera Timur menyongsong baik. Hinggakeutamaandilaksanakankolaborasi.

Sambilmenjelaskan, apa yang dikatakan oleh Kepala Basarna berkaitandalam kurun waktu dekat akan dibuka sebuah pos unit waspada SAR Basarnas di Halmahera Timur.

“Kami akansediakanapa yangmenjadikeperluan Kepala Basarna untukpeletakan pos waspadaini ibarat apa kelak yang diperlukan, itu selanjutnya yang disuruh dari kepala Basarnas,”bebernya.

Sambilmenjelaskan, sebagai Bupati Halmahera Timur, Ubaid dengan sikap yakinmenyebutkanpemerintahan siap untukbekerjasama dengan Basarnas untukkebutuhanWarga Halmahera Timur.

“Yang jelasloyalitaspemerintahandalam soalpenelusurandanbantuan pertolongankarena ini faktor kemanusiaan, tidakdapatdijajakan, karena ini terkait dengan nyawa manusia membantu orang itu menjadikebutuhan kita bersama,”pungkasnya.(*)

Pemerintahan kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Propinsi Maluku Utara (Malut),tahun ini memperoleh jata Daerah Nelayan Merah Putih diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kamis (24/07/2025).

Kepala Sektor Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim,Mahuba Tuheteru saatdiverifikasi, menjelaskan tahun ini KKP-RI Kementerian menginisiasi gagasan Pembangunan Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo, Kecamatan Maba Utara.

Mahuba menerangkan, Projectvital dengan bujetbeberapa puluh miliran ini mempunyai tujuanuntukTingkatkan kesejahteraan warga pesisir danperkuat ekonomi kelautan danmemaksimalkankekuatan perikanan di daerahitu

“gagasan pembangunan vitalsaat ini dalam tahapanpendampingsi dankoordinirintensdi antaraberagamfaksiberkaitan, termasukPemerintahanDusun Wasileo dan DKP Haltim”.Katanya.

Diakatakan, daerah nelayan merah putih ini diprioritaskanuntuk Pembangunan terpadu dari hilir ke hulu, termasuk infrastruktur, fasilitas prasarana produksi, danaktivitas ekonomi berkesinambungan.

Baca : PT. Pupuk Kalimantan timurAkan Investasi Rp 30 Triliun di Papua Barat
Diameneruskan, Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo akan berdiri di atas tempatselebarlebih kurang 1 Hektar yang disebutpunyaPemerintahanDusun Wasileo.

“Tempat ini sudahdidistribusikandandisiapkanuntukmendukung pembangunan beragamsaranapentinguntuk nelayan”tutur Mahuba.

Mahuba menyebutk gagasan bangunan dan infrastruktur nantiakandibuat itu salah satunya pabrik Es kemampuan 2 Ton, Cold Penyimpanankemampuan 10 Ton, Balai Training Nelayan, Tambatan Perahu,GeraiBekalBerlayar, Infrastruktur simpatisanyang lain.(*).

PemerintahanWilayah Halmahera Timur (Haltim)Maluku Utara (Malut)bergerak cepat menanggapi kerusakan jembatan Kali Beb di Dusun Sowoli, Kecamatan Maba Selatan, yang terkikissaluran deras karenahujan lebatbeberapa saatakhir.

Sekretaris Wilayah Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, bersama Kepala Dinas Tugas Umum danteamtehnismengevaluasisecara langsunglokasi jembatan, Senin (21/07/2025).

Inspeksi ini dilaksanakansebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Halmahera Timur untukpastikanpengatasan cepat di atas lapangan.

“Jembatan Kali Beb ini ialah akses pentinguntukwarga Maba Selatan dan Patani yang menyambungkan dua daerahlewatlajur darat. Keadaannya cukup mengenaskankarenaterkikis air hujan, danjikadidiamkandapat terputus keseluruhan,”tutur Ricky.

Diamemperjelas, pemdatidakmenahan-nahanpengatasan kerusakan jembatan itu.Faksinyapastikansaranpembaruanselekasnyaditempatkan dalam BujetPenghasilandanBerbelanjaWilayahPeralihan (APBDP) 2025.

Baca : PemerintahanDusun Bebsili Mulai AlirkanKontribusi Sembako Pangan Non Tunai
“Ini akan kami dampingisupayamasuk kesaran APBDP 2025. Tetapisekalianmenanti itu, kita usahakanpengatasangentinglebih dulusupaya akses tidaklah sampai lumpuh,” ucapnya.

Wargasekitaransejauh inimemercayakan jembatan Kali Beb untukmobilisasi harian, bagus untukkepentingan ekonomi, pendidikan, sampai akses kesehatan. Pemdamengharap, supportseluruh pihakakanpercepat proses pembaruandan penganggaran.(*).

HALTIM,Kabartimur.Com -Pemerintah kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Propinsi Maluku Utara (Malut),tahun ini memperoleh jata Daerah Nelayan Merah Putih diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kamis (24/07/2025).

Kepala Sektor Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim,Mahuba Tuheteru saatdiverifikasi, menjelaskan tahun ini KKP-RI Kementerian menginisiasi gagasan Pembangunan Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo, Kecamatan Maba Utara.

Mahuba menerangkan, Projectvital dengan bujetbeberapa puluh miliran ini mempunyai tujuanuntukTingkatkan kesejahteraan warga pesisir danperkuat ekonomi kelautan danmemaksimalkankekuatan perikanan di daerahitu

“gagasan pembangunan vitalsaat ini dalam tahapanpendampingsi dankoordinirintensdi antaraberagamfaksiberkaitan, termasukPemerintahanDusun Wasileo dan DKP Haltim”.Katanya.

Diakatakan, daerah nelayan merah putih ini diprioritaskanuntuk Pembangunan terpadu dari hilir ke hulu, termasuk infrastruktur, fasilitas prasarana produksi, danaktivitas ekonomi berkesinambungan.

Baca : PT. Pupuk Kalimantan timurAkan Investasi Rp 30 Triliun di Papua Barat
Diameneruskan, Daerah Nelayan Merah Putih di Dusun Wasileo akan berdiri di atas tempatselebarlebih kurang 1 Hektar yang disebutpunyaPemerintahanDusun Wasileo.

“Tempat ini sudahdidistribusikandandisiapkanuntukmendukung pembangunan beragamsaranapentinguntuk nelayan”tutur Mahuba.

Mahuba menyebutk gagasan bangunan dan infrastruktur nantiakandibuat itu salah satunya pabrik Es kemampuan 2 Ton, Cold Penyimpanankemampuan 10 Ton, Balai Training Nelayan, Tambatan Perahu,GeraiBekalBerlayar, Infrastruktur simpatisanyang lain.(*).