Ramainya beras oplosan di pasar nasional ikutmenjadi perhatian serius pemda. Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, mengingatiwargasupaya lebih siaga dalam pilih beras untukdimakan.
Diamemperjelas, pemdatidak tinggal diam hadapi peredaran beras oplosan yang bikin rugiwarga. Ubaid mintaketerlibatanwarga dalam memberikan laporanpenemuan beras oplosan yang tersebar di beberapa pasar lokal.
“Bila ada masyarakat yang temukan beras oplosan selekasnyaadukan ke satuan tugas pangan untukdilakukan tindakan,” kata Bupati ke rri.co.id, Minggu (14/9/2025). Menurut dia, laporan wargaakanmenolong dalam menekan peredaran beras oplosan yang bikin rugi kesehatan.
Walau demikian, sampaisekarang initidak ada laporan ataupenemuansatuan tugas pangan berkaitan beras oplosan di Halmahera Timur. Bupati pastikankeadaan ini harus terusdicurigaisupayawargatidakmeleng dengan kekuatan peredarannya.
Bupati menambah, wargaharusjelimenyaksikankualitas beras saat sebelumbelisupayatidakmenjadi korban. Pembelajaranmengenaibeberapa ciri beras oplosan perlu disosialisasikan lebih luas supayawargamakinmemahami.
Satuan tugas pangan di Halmahera Timur disebutkan siap tindak lanjutitiap laporan yang diterima dari warga. Ubaid pastikan, kerjasamapemerintahandanmasyarakatakan efektif menekan kekuatan peredaran beras oplosan.
Menurut dia, peredaran beras oplosan bukan hanya menipu konsumen, tapi jugaberpengaruhpadakestabilan harga beras. Pemerintahan Kabupaten Halmahera Timur memiliki komitmenperkuatpemantauan distribusi pangan untukmenjaga kesejahteraan warga.